Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

My own way

Gambar
I found myself in strange place Aku memijakkan kaki di jalan baru, jalan yang kurasa sangat aneh. Sebelumnya, kukira jalan ini hanya akan kujalani sementara dan akan ada jalan untuk kembali. Aku tak pernah menduga akan menjadi seperti ini, aneh. Aku berada di tempat yang tak pernah kuinginkan, sungguh, kini 'ku kira diriku berada di jalan yang salah, harusnya aku berada di jalan lain. Ingin 'ku kembali ke jalanku yang sebelumnya, namun, terlambat sudah, tak ada jalanku untuk kembali kecuali aku menyusuri jalan ini sampai ujungnya, meski 'ku tak tau jalan ini punya ujung atau tidak. Desperate Ingin ku berhenti berjalan, menyerah, berharap ada jalan kembali, namun tidak, aku salah besar.  Jalanku kembali hanya ada di ujung jalan ini, katanya. Benarkah? Aku tidak yakin, sepenuhnya. Obliged Mau takmau, kini harus kujalani jalan setapak ini, yang dulu kurasa jalan ini sangat lebar dan indah, ternyata hanya ilusi, sungguh ini jalan yang sempit dan buruk.( Like i'm go

G(ala)ood Night

Suatu waktu aku tersadar dan menemukan bibirku melengkung tersenyum, aku tersadar bahwa aku menyukainya. Aku tidak tau sejak kapan hal ini terjadi dan sejak kapan aku mulai mengaguminya, hanya saja ketika itu aku terbayang akan senyumnya dan aku turut tersenyum membayangkan hal itu. Ah, sungguh memalukan (mungkin). Awalnya dia bukan siapa-siapa sampai sebelum aku lebih sering memerhatikannya, setiap inci dari senyumnya, bahkan diamnya seakan ia sedang tersenyum (mungkin). Dia hanyalah gadis yang luput dari perhatianku, dia bukan " Cleopatra " yang dicintai banyak orang. -sebelumnya Kini, dia membuatku lebih banyak tersenyum, saat 'ku mengingatnya, saat 'ku secara sengaja memerhatikannya daripada memerhatikan " profesor " yang maha tau itu. Sering kali, dia mengalihkan perhatianku daripada pantulan cahaya di dinding itu, tentu saja, hanya mencuri pandang, secepat lantunan nada Do berlalu. -sekarang Dia mampu menjadi alasanku untuk lebih semangat mengu