Resensi Keluarga Flood : Tetangga Menyebalkan
Seperti biasa halnya yang dialami anak SMA, mengerjakan suatu resensi.
Dan kini saya dan teman lainnya juga udah mendapatkan tugas itu. Nah, saat itu pula saya pilih novel Keluarga Flood : Tetangga Menyebalkan untuk saya Resensi. Novel ini diterjemahkan dari novel aslinya yang berjudul " The Flood : Neighbours " KaryColin Edward Thompson.
Nah, untuk itu juga saya akan membagikan hasil Resensi Keluarga Flood : Tetangga Menyebalkan di blog ini :D :t
Berikut >
Untuk sobat yang ingin mendownload resensi nya, silahkan klik
Dan kini saya dan teman lainnya juga udah mendapatkan tugas itu. Nah, saat itu pula saya pilih novel Keluarga Flood : Tetangga Menyebalkan untuk saya Resensi. Novel ini diterjemahkan dari novel aslinya yang berjudul " The Flood : Neighbours " KaryColin Edward Thompson.
Nah, untuk itu juga saya akan membagikan hasil Resensi Keluarga Flood : Tetangga Menyebalkan di blog ini :D :t
Berikut >
Judul : Keluarga Flood : Tetangga
Menyebalkan
Penulis : Colin Thompson
Penerjemah : Shinta Harini
Penerbit : Atria
Tanggal Terbit : Cetakan Pertama, Juni 2007
Jumlah halaman : 183
Kategori : Remaja Umum
Bahasa : Indonesia
Penulis : Colin Thompson
Penerjemah : Shinta Harini
Penerbit : Atria
Tanggal Terbit : Cetakan Pertama, Juni 2007
Jumlah halaman : 183
Kategori : Remaja Umum
Bahasa : Indonesia
ISBN :
979-1112-17-8
Harga : Rp. 19.920
Colin
Edward Thompson, pria kelahiran Ealing, London pada18
Oktober 1942. Colin adalah seorang penulis Inggris/Australia
tentang buku anak-anak, fiksi ilmiah,
dan fantasi. Berikut adalah karya-karya dari Colin : Looking for Atlantis,
1994. The Floods - Neighbours, Random House, 2005. The Floods - Playschool,
2006. The Floods - Home and Away, 2006. The Floods - Survivor, 2007. The Floods
- Prime Suspect, 2007. The Floods - The
Great Outdoors, 2008. The Floods - Top Gear. The Floods - Better Homes And
Gardens.
Pria
kelahiran Inggris namun asal Australia ini tidak menyukai jendela. Dan
menurutnya, buku bergambar dan novel terbaik yang pernah ia tulis adalah buku
berjudul : Bagaimana Cara Hidup
Selamanya.
Dan
tentang Novel berjudul asli “The Flood :
Neighbours” ini berceritakan
tentang sebuah keluarga penyihir asal Transylvania Waters yang saling
menyayangi dan hidup bahagia di sebuah rumah di jalan Acacia Avenue nomor 13
yang menurut mereka sangat sempurna. Mereka terdiri atas Nerlin cucu buyut
Merlin, nyaris menyandang nama Merlin jika penyihir pendeta yang
melantiknya sebagai penyihir tidak sedang terserang flu. Istrinya Mordonna,
putri raja Transylvania Waters, penyihir cantik yang pernah tampil di halaman
tengah majalah Magic Monthly, menjadi legenda di dunia tenung dan sihir serta
sangat suka menghabiskan malam yang sunyi di rumah dengan keluarganya menonton
film Susan the Teenage Human. Serta ke tujuh anak mereka.
Anak
tertua Valla 22thn bekerja sebagai manajer sebuah bank darah, ia sangat menyukai
pekerjaannya ; Anak kedua Satanella 16thn mantan gadis kecil yang menjadi
seekor anjing kecil karena sebuah kecelakaan sihir; ketiga Merlinmary 15thn
jenis kelamin tidak diketahui, bahkan oleh dirinya sendiri, berbakat
menciptakan arus listrik; ke empat Winchflat 14thn, genius dan sangat menyukai
orang-orang pintar terutama zombie-zombie pintar yang tak pernah mati; ke lima
dan enam si kembar Morbid dan Silent, mereka merupakan kembar cermin, satu sama
lain tampak seperti bayangan dalam cermin; dan terakhir Betty anak perempuan
yang terlihat normal berambut pirang
seperti boneka porselen. Keenam anak keluarga Flood (kecuali Betty) diciptakan
berdasarkan sebuah buku resep kuno, menggunakan tongkat sihir berkekuatan turbo
dan seperangkat panci mengkilap Jamie Oliver produksi Inggris. Setelah memiliki
enam anak yang aneh, Mordonna ingin seorang anak perempuan normal yang bisa
memasak dan merajut. Maka dengan cara berbeda, diciptakanlah Betty. Betty yang
ternyata juga memiliki keanehan seperti saudara-saudaranya, penyuka abon peri
rasa lintah ini di usia tiga tahun sudah bisa menolong ibunya membuat kue
souffles dan merajut baju hangat untuk neneknya, Ratu Scratchrot. Ratu
Scratchrot adalah ibunda Mordonna yang telah dikubur di kebun belakang rumah,
dan merasa sangat kedinginan pada malam-malam musim dingin gara-gara sebagian
besar kulitnya telah hancur membusuk.
Kedamaian
keluarga Flood terusik ketika tetangga mereka yang telah lanjut usia meninggal
dunia. Mereka mendapatkan tetangga baru, Keluarga Dent yang berasal dari neraka
dunia. Keluarga ini beranggotakan manusia dengan tubuh kelebihan berat badan
karena sarat lemak. Ya jelas saja karena jenis makanan keluarga Dent selalu
sama setiap harinya burger, kentang goreng, dan kacang polong. Mereka suka
bertengkar dan bersumpah-serapah dengan suara keras sehingga merusak ketenangan
Keluarga Flood. Tuan Dent menyukai kegiatan tidak melakukan apa-apa, ditambah
makan, minum, dan tidur. Dan nyonya Dent memiliki kegemaran nonton televisi
sepanjang hari dengan tontonan favorit Acara Permak Penampilan Selebriti Yang
Teramat Sangat Tolol, Gemuk, dan Jelek. Anak tertua mereka adalah anak
perempuan gemuk yang selalu berdandan menor bernama Tracylene, pelanggan cewek genit
yang memiliki segudang pacar, termasuk polisi setempat yang sudah punya istri
dan anak. Tracylene yang memiliki hobi mengurung pacar-pacarnya dalam sebuah
mobil berkarat di halaman depan rumahnya. Anak kedua laki-laki, teman sekelas
Betty, adalah sebuah karung beras bernama Dickie yang memiliki kegemaran masuk
rumah orang tanpa izin, mengencingi perabotan dan memasukkan boneka Barbie yang
ia temukan dalam oven microwave. Bosan dengan ulah tetangga mereka, Keluarga
Flood memutuskan merebut kembali kedamaian yang telah dirampas. Kebetulan
mereka membutuhkan beberapa perabotan baru seperti kulkas, televisi, dan
penyedot debu. Apa hubungan perebutan kedamaian dengan perabotan baru? Silahkan
baca saja di Keluarga Flood Tetangga Menyebalkan (The Floods: Neighbours) yang merupakan buku pertama dari serial The
Floods karya Colin Thompson. Jika anda menginginkan bacaan lain dari yang
biasanya tepat sekali kalau anda memilih buku ini karena ini merupakan buku
fantasi yang ditulis dengan kocak, nakal, kacau. Sejak halaman pertama dijamin
pembaca sudah akan menggelengkan kepala dengan apa yang di ceritakan.
Bukan
hanya kalimat-kalimat yang kacau-jenaka, pengarang juga meceritakan hal-hal
yang tidak masuk akal. Bayangkan saja, ada ular yang berfungsi sebagai jam
beker, dengan cara menggigit leher siapa yang hendak dibangunkannya. Sebagai
pelengkap, terdapat juga data diri Keluarga Flood dan binatang peliharaan
mereka (Clarissa si Burung Dodo dan Belut Malam). Kemudian, di akhir halaman
buku ini juga terdapat petunjuk-petunjuk khas keluarga Flood yang akan mengocok
perut anda. Di buku ini juga terdapat denah menuju rumah keluarga Flood yang
mungkin dan pasti tidak akan anda temukan di dunia nyata.
Untuk sobat yang ingin mendownload resensi nya, silahkan klik
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak penjelajah...